TIMES MANUKWARI, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Sugiono, menanggapi isu terkait keikutsertaan atlet Israel Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan ajang ini sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Persatuan Senam Indonesia (Persani) sebagai panitia nasional.
“Saya monitor, tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani ya. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Sugiono menjelaskan, Kementerian Luar Negeri hingga saat ini belum menerima permintaan resmi terkait izin atau rekomendasi kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel. Menurutnya, keputusan penerbitan visa bagi peserta internasional merupakan kewenangan pihak Imigrasi, bukan Kemenlu.
“Kalau misalnya menerima atau tidak, itu akan ditentukan apakah mereka diberikan visa atau tidak, dan itu bukan oleh Kementerian Luar Negeri… Kan ini mengeluarkan visa itu kan dari Imigrasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan dirinya tidak mengizinkan atlet Israel hadir dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta.
“Tentang atlet Israel, kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur, dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Pramono menekankan sebaiknya visa atlet tersebut tidak dikeluarkan agar mereka tidak bisa berkunjung ke Jakarta. Menurutnya, kehadiran atlet Israel berpotensi memicu kemarahan publik.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, meminta pemerintah bersikap tegas mengenai partisipasi atlet Israel. Ia menilai keikutsertaan atlet Israel dapat menimbulkan polemik publik dan bertentangan dengan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan.
“Pemerintah harus menunjukkan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, berpihak pada kemanusiaan, dan sesuai amanat konstitusi. Jangan sampai kita kebobolan lagi soal keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional,” ujar Sukamta.
Dengan demikian, keputusan akhir mengenai keikutsertaan atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan sangat bergantung pada kebijakan visa dari Imigrasi, sementara pemerintah dan panitia terus memantau perkembangan isu tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kemenlu Pantau Isu Atlet Israel Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |